Sementara itu, diakui salah seorang penjaga portal masuk, Sarjan, bahwa pasca lebaran pengunjung pantai Lariti sangat meningkat. Banyak wisatawan yang hadir penasaran akan pantai yang terbelah disaat air surut.
"Untuk karcis masuknya sangat terjangkau, hanya Rp5 ribu saja. Begitupun tarif parkiran kendaraan baik roda dua maupun roda empat hanya Rp5 ribu," ungkap Sarjan.
Sebagai bagian dari wisata yang saat ini digemari, Sarjan berharap adanya upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Bima melalui Dinas Pariwisata untuk memberikan karcis kertas agar lebih teratur, sehingga pendapatan dapat dihitung dengan jelas.
"Selain itu, kami juga meminta pada Dinas Pariwisata untuk pengadaan pakaian seragam untuk penjaga maupun semua yang terlibat di pantai lariti," harapnya.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait