Selama tiga hari dilakukan pencarian oleh Tim Gabungan bersama nelayan setempat, korban akhirnya ditemukan oleh nelayan yang pulang mencari ikan.
"Saya menemukan jasad korban pertama kalinya sedang ngambang di bibir pantai sekitar kedalaman 1,5 meter. Saat itu saya melihat tangannya saja. Setelah memastikan, saya pun memberitahu warga lain untuk melakukan evakuasi bersama. Alhasil, jasad korban kami serahkan ke pihak keluarga dekatnya," kata nelayan bernama Ibrahim, yang juga tetangga korban.
Jasad korban akhirnya disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat pada Sabtu sekitar pukul 17.30 wita. Korban merupakan tulang punggung keluarga, meninggalkan istri dan dua orang anak yang masih kecil.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait