Ada Dugaan Korupsi Rp 4 Miliar di BPKAD, ARM Gempur Pemkab Dompu

Assyahrul Mubaraq
Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) gelar unjuk rasa ungkap dugaan kasus korupsi di BPKAD Dompu. (Foto: sahrul)

Menanggapi sejumlah pernyataan massa aksi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra membantah, jika pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Dompu tidak memiliki masalah dalam pengelolaan keuangan negara. Kalau pun ada, tentu hal tersebut sudah menjadi temuan BPK. 

"Jika benar ada temuan sesuai dengan yang disampaikan oleh pendemo, tentu akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah dengan mengembalikan kerugian negara. Apalagi yang disuarakan oleh massa aksi ARM mengenai anggaran tahun 2019, jelas tidak ada masalah," kata Sekda dihadapan massa ARM yang berunjukrasa di depan Kantor Pemkab Dompu.  

Intinya, lanjut Sekda, semua pengelolaan keuangan daerah oleh pemerintah tentu ada mekanisme dan berlandaskan aturan yang ada. "Anggaran daerah tetap mengacu pada ketentuan," tandasnya.

Pantauan wartawan iNews.id, aksi unjukrasa ARM Dompu dikawal secara ketat oleh aparat Kepolisian Polres Dompu dan Sat Pol PP di kantor Pemerintah Daerah Dompu. Usai mendengar tanggapan Sekda yang menurutnya alibi, massa aksi langsung mengakhiri aksinya dan berencana akan kembali menggelar aksi dengan konsentrasi massa yang lebih besar, serta berencana melaporkan kasus dugaan korupsi yang disuarakannya itu ke Mapolda NTB di Mataram.

Editor : Edy Irawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network