get app
inews
Aa Read Next : Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Ikatan Mahasiswa Wasalam Gelar Takbir Keliling

262 Mahasiswa Stisip Mbojo Bima Angkatan Ke-XLV Diwisuda, Ketua Lembaga: Jaga Baik Nama Almamater

Rabu, 31 Agustus 2022 | 18:07 WIB
header img
262 Mahasiswa STISIP Mbojo Bima Diwisuda. (Foto: Den)

BIMA, iNews.id - Sebanyak 262 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan wisuda di Aula Kampus setempat, Rabu (31/8/2022).

Rapat senat terbuka dalam rangka wisuda mahasiswa angkatan ke-XLV serta Dies Natalis ke 41 ini dihadiri juga oleh Ketua Yayasan STISIP Mbojo Bima, Kepala LLDIKTI wilayah VIII Denpasar Bali, semua unsur dosen serta orang tua wisudawan dan wisudawati. 

Dalam sambutannya, Ketua STISIP Mbojo Bima Rifai menyampaikan, wisuda merupakan momentum penting dalam dunia pendidikan dan sangat bermakna. 

Moment tersebut juga menjadi akhir tugas dan tanggung jawab Kampus STISIP mengantarkan secara formal mahasiswa untuk menjadi insan yang berilmu dan berakhlak mulia. 

Untuk menuju masa depan yang baik, sebagai modalnya mahasiswa sudah dibekali dengan pengetahuan, kecerdasan, keterampilan yang memadai, yakni kecerdasan spritual, intelektual, sosial maupun kecerdasan emosional. Sehingga kedepannya dapat bersaing serta berkompetisi secara sehat dan sportif. 

"Ada 262 mahasiswa yang di wisudakan, 121 dari jurusan Administrasi Negara dan 41 orang dari jurusan Komunikasi," Sebutnya

Melalui momentum itu, Rifai Menitip harapan pada wisudawan dan wisudawati agar di mana pun berada dan bekerja, bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan menjaga nama baik almamater serta nama baik kampus STISIP Mbojo Bima. 

Dirinya juga menyampaikan, bahwa pada tahun 2022, STISIP Mbojo Bima telah diusulkan untuk perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi ke Universitas Mbojo Bima (UNBO). 

Semoga upaya merubah status kampus ke Universitas itu berjalan baik dan sukses. Sehingga dengan cepat mendapatkan persetujuan pemerintah pusat melalui DIKTI. 

"Semoga perubahan status ini bisa meningkatkan minat dan semangat masyarakat untuk belajar di UNBO nanti," harapnya

Kata Rifai, setelah UNBO terbentuk, maka program studi juga akan ditambah, seperti Prodi Perdagangan Internasional, Prodi Administrasi Kesehatan, Prodi Teknologi Pangan dan Prodi Teknologi dan Informatika. 

Tentu perubahan status tersebut bukan hal yang mudah, dengan demikian bantuan serta dukungan dari semua stek holder sangat diharapkan untuk mensukseskan UNBO.

"Semoga perubahan status ini dapat diraih tahun ini agar UNBO yang diharapkan dapat diresmikan secepatnya," pintanya

Editor : Edy Irawan

Follow Berita iNews Bima di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut