BIMA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bima menggelar Road show industrialisasi dengan menampilkan langsung seluruh kreatifitas produk unggulan dari 59 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kamis (15/9/2022).
Kegiatan yang berlangsung di taman jalur dua Desa Panda, Kecamatan Palibelo ini, dihadiri oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah beserta rombongan yang terdiri dari beberapa Kepala Dinas Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam acara tersebut, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri memperkenalkan langsung produk hasil usaha lokal yang diantaranya berupa kuliner bubur yang terbuat dari jewawut, madu asli, kerupuk tulang ikan, sambal akan teri dan sejumlah produk unggulan lainnya.
Tak menyiakan kesempatan juga, Gubernur Bang Zul (sapaan akrab Zulkieflimansyah) beserta rombongan ikut mencicipi produk unggulan kuliner dari sejumlah UMKM Bima.
"Insyaallah para UMKM akan terus kami perhatikan, agar semua produk lokal yang dihasilkan dapat dikembangkan hingga dikenal nasional," kata Bupati Bima dalam sambutannya.
Demi menghasilkan produk yang go nasional, lanjutnya, tentu pemerintah daerah akan mendukung setiap produksi dari para UMKM.
"Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah rasa dan kemasan. Sehingga ada yang diharapkan dari UMKM Bima memiliki hak paten terkait produknya," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Gunernur NTB setelah mencicipi hasil karya lokal UMKM Bima, tidak hanya inovasi dan kreasi rasa yang dihasilkan, namun kemasan produk juga menjadi daya tarik pasar untuk membeli produk tersebut.
"Saya berharap agar produksi dari UMKM Bima dapat mempromosikan produknya dengan bahasa daerah, sehingga terlihat kelokalannya,"terang Bang Zul.
Tak hanya dirinya yang dapat mencicipi produk hasil olahan UMKM Bima, ia berharap Presiden RI juga dapat menikmati cita rasa produk lokal Bima ini seperti bubur jewawut.
Selain itu, Gubernur juga memuji Pompa semprot tenaga surya hasil karya dan inovasi SMKN di Kabupaten Bima . Alat tesebut sempat mengikuti lomba inovasi Kihajar tahun 2021.
“Masuk nominasi wakili Provinsi NTB,”kata guru pembina inovasi dan kreatifitas siswa SMKN, Sri Mulyati.
Dikatakannya, alat tersebut, unggul menggunakan pakai tenaga surya. "Dapat juga digunakan untuk lampu di ladang dan lebih hemat dan mudah dirakit petani,"jelasnya.
Editor : Edy Irawan