Diketahui, WN Jepang ini memulai perjalanannya dari Lombok hingga Labuan Bajo, dan mampir di sejumlah titik tertentu untuk beristirahat. Sebelum terlihat di Sampungu, ketiganya sempat singgah di Pulau Satonda Desa Labuan Kenanga Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima.
Aksi yang terbilang nekat yang dilakukan oleh ketiga WN Jepang ini, membuat warga Sampungu yang melepas kepergian mereka merasa deg-degan.
Bagaimana tidak, bagi masyarakat di Bima yang terbilang asing berlayar menggunakan perahu sungguh mustahil untuk mencapai Labuan Bajo dengan mendayung sebuah perahu meski itu perahu kano.
"Bayangkan mereka bertiga berangkat dari Lombok menuju Labuan Bajo dengan cara mendayung. Menurut saya itu terlalu nekat, karena kita ketahui sendiri banyak arus berbahaya diantara perairan Sape yang menuju Labuan Bajo," terang seorang warga, Ahmad.
Editor : Edy Irawan