get app
inews
Aa Read Next : Dugaan Penghinaan di Medsos, Polisi Layangkan Surat Permintaan Keterangan Dua Akun Milik TKW Dompu

Pencemaran Nama Baik Toko Emas di Sape, 2 Akun Facebook Milik TKW Asal Dompu Dilaporkan

Sabtu, 20 Januari 2024 | 12:10 WIB
header img
Pemilik toko emas di Sape Bima Kurniawan, usai melaporkan 2 akun Facebook TKW di Polres Bima Kota. (Foto: Tim iNewsBima.id)

Sementara postingan akun Omma Yetti, nampak kekecewaannya atas emas yang pernah dibelinya di toko pelapor pada tanggal 19 April 2023 lalu. Meski demikian, beberapa narasinya bernada cerca yang lebih mengarah pada pencemaran nama baik Toko Emas Baby (toko milik terlapor).

Tak hanya itu, di kolom komentar "Omma Yetti" turut menghujat istri pelapor dengan bahasa yang menyerang privasi. Bahkan pemilik akun yang diketahui warga Desa Simpasai Kecamatan Woja, Dompu tersebut tak pernah takut sedikitpun berurusan dengan hukum jika ucapannya itu dilaporkan.

Dalam postingannya itupun mendapat respon para netizen 84 like, 138 komentar, 52 dibagikan, hingga kini viral di media sosial.

"Postingan keduanya saat ini sudah viral di media sosial, akibatnya toko kami sepi dari pelanggan. Untuk itu, saya melaporkan dua akun Facebook itu atas tuduhan pencemaran nama baik. Selain itu, kami juga ingin mengembalikan nama baik toko kami atas hujatan dua akun tersebut," kata Kurniawan saat diwawancarai di halaman Mapolres Bima Kota, Sabtu (19/1/2024) sore.

Kurniawan menduga, selain dua akun terlapor itu, juga ia meyakini ada orang lain yang menjadi otak sekaligus memprovokasi untuk menjatuhkan nama baik toko emasnya.

"Untuk kasus ini akan kami usut tuntas. Walau terlapor diketahui berada di luar negeri, namun saya harap agar aparat penegak hukum dapat memulangkan terlapor untuk diproses hukum dulu melalui PT PJTKI yang memberangkatkan mereka," harapnya.

Ditambahkannya, merujuk pada postingan akun "Juwita Ita" dan "Omma Yetti" pada 2 hari lalu, sungguh ada sesuatu yang janggal. Sebab, emas yang dibeli pada tahun lalu namun baru sekarang dikomplain.

"Aneh, kami juga sudah sarankan agar emas tersebut dikembali saja, namun ini malah main posting di media sosial. Inikan sengaja menjatuhkan usaha kami," pintanya.

Editor : Edy Irawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut