get app
inews
Aa Read Next : Kagumi Bawah Laut Sorinehe Kota Bima, Kapolres Bima: Mari Bersama Menjaga Ekosistem Laut

Harga Jagung Petani Anjlok, PT CPI Cabang Bima Siap Membeli Jagung Kering KA 15 Harga Rp4.400

Rabu, 17 April 2024 | 18:06 WIB
header img
PT. CPI BIMA di Desa Monggo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, NTB.

BIMA, iNews.id - Gejolak harga komoditi hasil pertanian kerap terjadi di Bima-Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak segan, para petani di berbagai wilayah melakukan aksi protesnya.

Seperti yang terjadi saat ini, para petani bersama mahasiswa menggelar aksi demonstrasi akan anjloknya harga jagung. Tak hanya aksi demo, sejumlah wilayah terjadi blokade jalan guna menuntut Pemerintah turun tangan mengatasi keluhan tersebut.

Menjawab tuntutan masyarakat petani,  PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPI) Bima, mencoba menguraikan problem yang dihadapi petani saat ini, setelah sebelumnya pabrik jagung itu kembali aktif usai libur lebaran.

Terlebih, pasca bulan ramadhan, masa panen raya komoditi jagung penjualan di petani sangat meningkat.

Hal tersebut disampaikan pula Humas Resousresource Development/ Personalia General Affair HRDHRD-PGA PT. CPI Tbk  Muhammad Solihin saat ditemui media ini pada selasa (16/04/2024) malam.

Tak tega melihat jeritan para petani, Muhammad Solihin pun mengupdate harga jagung teratas atau tertinggi yang telah ditentukan Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait.

Menurutnya, harga jagung yang sesungguhnya kurang terekspos dari kalangan petani sehingga miskomunikasi pun terjadi. Hal ini pula banyak pihak yang memanfaatkan petani dengan membeli komoditi jagung harga batas bawah (murah).

"Branding yang dimainkan tak lain dengan harga terbawah, sedangkan harga tertinggi adalah Rp 4.400 per perkilogram dengan (KA) kadar air 15 porsen tidak terekspos. Dan PT CPI Cabang Bima siap membeli jagung petani dengan harga Rp 4.400 perkilogram," katanya. 

Editor : Edy Irawan

Follow Berita iNews Bima di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut