Sementara pakar komunikasi budaya UIN Mataram Prof. Wahid, juga mengapresiasi atas lahirnya dukungan para tokoh Bima di Mataram dan Lombok untuk Arsyad Ghani. Wahid mengibaratkan, Arsyad Ghani dan Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri adalah dua sosok yang dapat dijual secara luas.
"Keberhasilan itu hadir ketika ada kemelut, maka kita ciptakan goal (ibarat dalam permainan sepak bola) dalam politik itu ditengah kemelut," kata Prof Wahid.
Wahid mengajak para rokoh Bima untuk urunan guna menyelesaikan soal logistik politik agar semua berjalan lancar disetiap proses hingga tahapan nantinya.
"Voter masyarakat Mbojo ini mejadi kekuatan utama dalam memenangkan kontestasi Pilkada. Sebab di Pulau Lombok hampir 500 ribu pemilih adalah suku mbojo. Jadi kita harus percaya diri," sambung Rayhan Anwar,, anggota DPRD Provinsi NTB asal Bima.
Raihan menuturkan, jika belajar dari pengalaman pasangan Akhyar- Mori pada Pilkada lalu, mereka menang di Pulau Sumbawa, sehingga yakin jika digandengkan Mbojo dengan kandidat dari pulau Lombok maka dipastikan akan mampu meraih kemenangan.
"Kita tampilkan tokoh Arsyad Ghani Ini pasti akan solid dan menang di Pulau Sumbawa," ucap Rayhan.
Editor : Edy Irawan