BIMA, iNews.id - Puluhan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Sponsor Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), akhirnya menyegel sejumlah ruangan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (31/7/2023).
Penyegelan dua ruangan Disnakertrans setempat, berbuntut dari soal pelayanan CPMI pada Bagian Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Disnakertrans Bima yang tidak maksimal.
Terpantau, aksi spontanitas itu bermula dari para sponsor yang mengamuk dan penyeruduk sejumlah ruangan yang terlihat kosong dari pegawai. Terlebih, kekecewaan para Sponsor PJTKI dan CPMI semakin memuncak, setelah mengecek Kadis setempat yang tak ada di ruangannya.
Menurut Kepala Cabang Bima PT. Citra Putra Indarab Sahbudin, aksi penyegelan itu lantaran pelayanan tak maksimal. Pasalnya, PLH Kabid LTSA Disnakertrans Bima Wahyudin, diduga lalaikan tugas dan tanggungjawab sebagai pelaksana harian menggantikan Ruvaidah yang terbaring sakit.
"Aksi penyegelan ini terjadi, karena PLH Kabid LTSA tidak mau menandatangani seluruh berkas berita acara CPMI yang telah kami ajukan, dan kini sudah memasuki minggu ketiga," tutur Sahbudin.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait