Pernyataan yang sama dilontarkan sponsor asal Desa Simpasai, Kecamatan Monta, Sam Golok.
Ia bergumam, jika saat ini pejabat yang ditempatkan di Disnakertrans sudah selayaknya dirombak.
Bayangkan, minggu ketiga berjalan, berkas berita acara para calon pahlawan devisa, tak kunjung dilayani. "Terkadang saya berpikir, secara tak langsung bapak Kepala Dinas menyuruh kami PJTKI memberangkat CPMI secara ilegal," ucap Sam Golok.
Usai menyegel dua ruangan Disnakertrans Kabupaten Bima, sponsor PJTKI dan CPMI, menghentikan paksa seluruh aktivitas pegawai setempat.
" Kami akan kembali besok dihari Selasa. Jika masih saja berkas berita acara seluruh CPMI tidak ditandatangani, maka kejadian hari ini belum ada apa-apanya," ancam Sam Golok.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait