BIMA, iNews.id - Puluhan warga Dusun Muku, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), alami keracunan massal setelah minum jamu tradisional, Selasa (27/9/2022).
Diperkirakan warga yang mengalami keracunan massal ini sekitar 24 orang. Saat ini para Korban terbaring lesu dan lemas, kini tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sondosia.
Jamu tradisional itu diduga dijual oleh Rosnai, yang merupakan warga setempat. Usai minum jamu, para korban merasakan perih, mual, mencret serta muntah-muntah.
"Para korban berbondong masuk Rumah Sakit sekitar pukul 17.00 wita. Diperkirakan mereka keracunan usai meminum jamu tradisional," kata dr Alfitah, saat dikonfirmasi oleh awak media.
Dari puluhan pasien yang mengalami keracunan, lanjutnya, sebagiannya telah diperbolehkan pulang karena kondisi sudah agak membaik setelah mendapat perawatan medis.
"Kini tinggal 12 orang saja, selain itu pasien yang keracunan massal sudah diperbolehkan pulang kembali ke rumahnya masing," terangnya.
Editor : Edy Irawan