Disamping itu, tahun 2024 mendatang, Pelabuhan Bima direncakan cikal bakal menjadi Pelabuhan Internasional. Untuk memenuhi spesifikasi, perlu didukung dengan peningkatan fasilitas serta sarana.
"Berdasarkan konsesi antara KSOP dengan Pelindo Bima, tahun 2024 Pelabuhan Bima akan mulai dibenahi, mulai dari pengembangan fasilitas dan sarana, hingga perbaikan akses jalan menuju pelabuhan," ungkap Kepala KSOP Bima.
Sementara itu, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, tak lupa menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Menteri Berhubungan RI, Budi Karya Sumadi, atas bantuan kapal Perintis sebagai alat yang mempermudah transportasi masyarakat.
Empat armada kapal Perintis yakni R19, R20, R21 dan R22, saat ini melayani dan memfasilitasi sejumlah wilayah kepulauan di NTB, NTT dan Sulawesi Selatan.
Bagi Provinsi NTB yang merupakan daerah berbasis kepulauan, tentu bantuan armada perintis sungguh sangatlah berarti, dalam rangka peningkatan geliat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini pula akan berdampak pada meningkatnya bidang pendidikan dan kesehatan, terlebih sektor pertanian dan peternakan.
"Dari dulu Bima terkenal sebagai daerah yang memiliki hasil produksi pertanian cukup tinggi, seperti bawang, jagung, termasuk sapi. Bahkan kebutuhan suplai nasional dapat terbantukan," tutupnya.
Editor : Edy Irawan