Logo Network
Network

Dua Remaja Pelaku Panah Misterius Ditangkap, Polisi Masih Buru Otak Kejadian

Edy Irawan
.
Selasa, 07 Juni 2022 | 11:31 WIB
Dua Remaja Pelaku Panah Misterius Ditangkap, Polisi Masih Buru Otak Kejadian
2 Remaja Pelaku Panah Misterius setelah Ditangkap Tim Puma II Polres Bima Kota. (Foto: Ewn)

BIMA, iNews.id - Dua remaja pelaku pemanah misterius yang akhir-akhir ini meresahkan warga Kota Bima, kini ditangkap oleh tim Puma II Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat, Senin (06/6/2022) malam. 

Kedua pelaku yakni AN (17) dan NB (16) warga Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima ini, ditangkap di Desa Laju, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, setelah kabur usai memanah dua korbannya yang mengendarai sepeda motor di depan Bolly dan warga di Lingkungan Bedi pada Sabtu (04/6/2022) lalu. 

Pelaku AN yang berhasil diwawancarai iNewsBima.id mengakui, jika dirinya bersama NB adalah pelaku panah misterius pada dua orang korbannya yakni Satria Ramadan warga Lingkungan Bedi Kelurahan Manggemaci dan Erik Setiawan Warga Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda yang menjadi korban panahan saat melintas di depan Bolly. 

"Saya yang melepaskan panah pada dua orang yang terjadi di depan Bolly dan di Lingkungan Bedi Kelurahan Manggemaci pada malam minggu lalu," kata pelaku AN saat diwawancarai di ruang Tim Puma II, Selasa (07/6/2022). 

AN juga mengakui, jika dirinya sebelumnya diajak oleh pelaku FS yang kini sedang diburu oleh tim Puma II yang dipimpin Aiptu Hero Suharjo. 

"Awalnya kita dipanggil untuk ikut nimbrung di tempat tongkrongan. Lalu FS menceritakan masalah sakit hatinya pada salah seorang warga. Ia pun mengajak kami untuk membalaskan dendamnya. Akhirnya kami beraksi pada malam minggu, hanya saja salah sasaran," akuinya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Muhammad Rayendra Rizkila Abadi Putra membenarkan adanya penangkapan dua orang remaja pelaku pemanah misterius. Keduanya ditangkap di Desa Laju, Langgudu, Kabupaten Bima. 

Usai pelaku digelandang ke Mapolres, keduanya pun diinterogasi. Dari keterangan pelaku, Tim Puma II mendapatkan informasi dimana pelaku menyimpan barang bukti anak panah dan busurnya. 

"Tim Puma langsung menggeledah salah satu rumah di Kelurahan Sarae. Alhasil, barang bukti berupa ketapel dan puluhan anak panah yang terbuat dari paku diamankan petugas," ungkap Rayendra. 

Selain AN dan NB, Kepolisian kini sedang memburu FS yang merupakan otak dari kejadian tersebut. "Selain FS, juga ada pelaku lain yang terlibat, dia adalah pemilik barang bukti panahan yang dipakai pinjam oleh pelaku AN dan NB," bebernya. 

Mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini kedua pelaku sedang diamankan di sel tahanan Mapolres Bima Kota untuk diperiksa lebih lanjut.

Editor : Edy Irawan

Follow Berita iNews Bima di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.