BIMA, iNews.id - Kompetisi global yang super cepat membuat semua orang perlu terus meningkatkan kualitas diri. Untuk itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi DKI Jakarta Dr. Paristiyanti Nurwardani mengajak Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang sebelumnya akrab disapa sebagai TKI, untuk terus meningkatkan kompetensinya dengan cara tetap berkuliah. Walaupun, para pekerja migran ini telah memperoleh penghasilan yang lebih dari cukup di luar negeri.
Hal ini diungkapkan Paristiyanti dihadapan ratusan pekerja migran Indonesia yang ada di Korea Selatan dalam Webinar Online Universitas Siber Asia, Sabtu (19/02) dan Minggu (20/02) malam. Dihadiri Wakil Kepala Perwakilan RI Seoul, Pimpinan Universitas Siber Asia, dan Komunitas SEVIMA, Paristiyanti mengajak pekerja migran Indonesia untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah berupa kuliah online.
“Karena sekarang belajar bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, siapa saja tanpa mengenal batas usia ataupun pekerjaan. Jadi saya mendorong PMI, walaupun sudah menjadi pahlawan devisa untuk negara kita, jangan lupa terus belajar untuk perbaikan nasib di masa yang akan datang dengan kompetensi yang luar biasa!,” ungkap Paris, melalui press rilis yang disampaikan Ilham, seorang anggota komunitas SEVIMA.
*Kuliah untuk Pelajari Kompetensi Masa Depan*
Walaupun dilakukan di tengah kesibukan dan mau tak mau diikuti secara online, Paris mengajak para PMI untuk tidak ragu dalam berkuliah. Paristiyanti mengungkapkan, pihaknya sudah mengawal kuliah online sejak dua tahun lalu mulai diselenggarakan sampai dengan hari ini mengurus akreditasi.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait